Rabu, 08 Maret 2017

Public Relations dari Berbagai Perspektif

“MANAGEMEN KRISIS DAN STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS DALAM PENGEMBALIAN IMAGE
(Studi Kasus Perbaikan Citra Oreo Setelah Kasus Melamin)”

·         PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG MASALAH
      Kasus penggunaan zat-zat kimia yang terdapat dalam makanan ringan bukan baru pertama kali terjadi. Sebelumnya pernah terjadi kasus yang sama pada produk makanan Anak Mas, yaitu makanan ringan yang menggunakan MSG berlebih didalamnya sehingga sangat berpengaruh pada kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang.
Diantara banyak kasus yang beredar tentang penggunaan zat-zat kimia pada produk makanan, salah satu produk yang di sebuat adalah oreo.
      Oreo adalah makanan ringan yang di produksi oleh PT. KRAFT, dengan banyak distributor di beberapa negara. Diantaranya : Singapore Distributor : Kraft Food Singapore, Malaysia Importer : Kfart Malaysia, Brunei Distributor : Syarikat Perniagaan Malar Setia, Imported & Distributed by Kraft Food Fhilipina, dan PT. Kraft Food Indonesia (tertera pada kemasan oreo).
      Zat kimia yang terkandung dalam produk oreo adalah melamin. Melamin (C3H6N6) adalah sebuah zat kimia berbentuk kristal putih yang digunakan untuk membuat produk plastik, pupuk,bahan perekat,bahan untuk produk tahan api,polimer dan pembersih. Pada konsentrasi tinggi, zat kimia ini bisa menyebabkan batu ginjal dan gagal ginjal, khususnya pada bayi.Ketika dicerna,metabolisme menghasilkan amonia di dalam tubuh yang menyebabkan kegagalan ginjal.

·         PEMBAHASAN DAN ANALISIS
A.    TENTANG PT. KRAFT FOODS INDONESIA
      Kraft Foods (dinamakan sesuai nama pendirinya, yaitu James Lewis Kraft) merupakan perusahaan produsen makanan terbesar ke-2 di dunia (setelah Nestlé). Kraft terdaftar di Bursa Saham New York. Pada tahun 1988, Altria Group (ketika itu masih bernama Philip Morris) mengakuisisi Kraft senilai 12,9 miliar USD. Pada tahun 2000, Altria Group mengakuisisi produsen biskuit Nabisco dan menggabungnya (merger) dengan Kraft (dimana Kraft kemudian menjadi Flagship).
      Oreo adalah nama dagang dari sejenis biskuit yang diproduksi oleh Nabisco, pertama kali pada 1912. Terdiri dari dua wafer coklat dengan krim putih di tengahnya. Salah satu cara populer untuk memakan Oreo adalah dengan mencelupkannya ke dalam susu. Selain itu Oreo juga digunakan untuk bahan baku untuk makanan lain, misalnya milkshake, dan es krim. Di Indonesia, Oreo diproduksi oleh PT. Kraft Indonesia atau Kraft Foods Indonesia.
      PT Kraft Food Indonesia, sepanjang tahun lalu mencatatkan penjualan biskuit Oreo sebanyak 30 juta per bulan atau 360 juta biskuit per tahun. Penjualan oreo di Indonesia mengkontribusi 0,14% dari total penjualan oreo seluruh dunia. Sepanjang tahun 2011, penjualan oreo di 100 negara dunia mencapai 362 miliar pieces dengan rata-rata penjualan per hari sebanyak 70 juta pieces per hari.
      Pabrik oreo berlokasi di daerah Cikarang yang merupakan pabrik yang khusus memproduksi Oreo. Pabrik ini mampu memproduksi biscuit Oreo sekitar 45.000 ton/ tahun dan juga pabrik ini pun memiliki sertifikat ISO, yang terdiri Plant certified untuk ISO 9001 (Kualitas Produksi), ISO 14001/ OHSAS 18001 (Standard Kemanan Pabrik) dan ISO 22000 (Standard Kemanan Makanan). Serta pabrik ini menghasilkan bisukuit Oreo tidak hanya untuk dalam negeri namun hasil produk Oreo ini juga diekspor ke 26 negara lainnya. Oreo merupakan salah satu sandwich biscuit terkenal lainnya, yang memiliki trademarke twist, lick and dunk (diputar, dijilat dan dicelupin). Serta produk Oreo ini juga diproduksi untuk bahan makanan lainnya.
      Berdasarkan pernyataan dari Kim McMiller, selaku Associate Director of Consumer Relations, dua tahap proses digunakan dalam pembuatan biskuit Oreo. Adonan dasar Oreo dibentuk menjadi bentuk biskuit yang bulat dengan menggunakan mesin cetakan roti yang berputar yang kemudian masuk ke dalam oven. Sebagian besar produksi Oreo dikerjakan di pabrik Kraft ataupun Nabisco di Richmond, Virginia. Biskuit Oreo untuk pasar Asia diproduksi di Indonesia dan Cina. Sedangkan biskuit Oreo untuk pasar Eropa diproduksi di Spanyol.
      Bahan baku utama produksi Oreo adalah susu, dimana produksi Oreo di Indonesia sebagian besar bahan bakunya dipasok dari dalam negeri. Meskipun 10% dari bahan baku (susu) Oreo tersebut diperoleh dari luar negeri atau impor, namun tetap dalam lisensi Nabisco.




                          Visi – Misi PT. KRAFT FOODS INDONESIA :
a)      Visi dari Kraft Foods sangat sederhana yaitu membantu orang-orang di seluruh dunia dengan makanan dan kehidupan yang lebih baik (Helping people around the World Eat and Live Better).
Dari awal yang sederhana selama bertahun tahun Kraft telah menjadi perusahaan makanan dan minuman terkemuka di dunia, Visi dari Kraft berusaha memandu segala hal yang dikerjakan masyarakat dunia dengan produk-produk yang dikeluarkan.
b)      Misi dari Kraft yaitu dengan mengeluarkan produk yang dapat dipercaya oleh masyarakat (The Brands You  Know and Trust).


Struktur Organisasi Kraft Food Indonesia
                         
                         




                          Keterangan Gambar:
1. General Manager : Mengelola dan mempertahankan kelangsungan agar tercapainya suatu tujuan atau visi
2. Sales Director : Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi sistem kerja sales pada dealers dan grosir, inventory stock, serta strategi marketing yang akurat dan efektif untuk mencapai target sales perusahaan
3. HR Director : Bertanggung jawab dalam mengawasi kinerja, kualitas dari sumber daya manusia.
                          4. Marketing Director : Bertanggung jawab guna meningkatkan citra baik
                          perusahaan
              5. Country Manager ABM : Mengkoordinasi dan memimpin pelaksanaan
              Teknis operasional terhadap lokasi yang dibawahinya.
              6. Operation Director : Mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan di
lapangan serta Memotivasi pelaksana agar mampu bekerja dengan tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi.
  7. R&D Director : Bertanggung jawab dalam melakukan berbagai penelitian, pengembangan dan inovasi produk yang telah ada agar sesuai dengan keinginan pasar, bahkan jika perlu mengeluarkan produk baru demi terciptanya suatu peluang.
  8. Legal Counsel : Bertugas untuk menyusun dan memeriksa perjanjian yang akan/telah ditandatangani oleh Perusahaan 60
                          9. Consumer Insight Country Manager : Mengkoordinir pelaksanaan
                          dilapangan dalam menjelaskan produk terhadap klien atau customer.

              Segmenting-Targetting-Positioning (STP)
                        Segmenting
            Segmentasi pasar adalah proses pemilahan atau pembagian pasar ke dalam beberapa kelompok pelanggan ( sub-market ) yang memiliki karakteristik sama dalam kebutuhan dan sikap, dan diharapkan akan memberikan respon yang sama terhadap penawaran yang disampaikan. Dengan melakukan segmentasi pasar produsen akan lebih tepat dalam mengarahkan program pemasarannya secara lebih efektif. Produk oreo melakukan strategi diferensiasi kemasan sebagai metode penerapan market segmentation. Biscuit oreo mengeluarkan produk dengan kemasan yang berlabel harga Rp. 1000,00 Rp. Sehingga distribusi produk oreo dapat menembus warung-warung kecil, tidak hanya di toko atau swalayan. Dengan demikian, produk oreo dapat disalurkan ke berbagai segmentasi pasar baik bagi pasar kalangan menengah maupun menengah ke bawah.



            Targeting
            Dalam melakukan pemasaran kita juga harus menentukan target produk yang akan kita pasarkan. Dalam hal ini produk oreo memilih target pasar konsumen dengan latar belakang keluarga yang bahagia. Hal ini dilakukan agar setiap orang dari berbagai tingkat ekonomi dapat menikmati produk yang enak, serta berkualitas. Dengan target pasar yang demikian, diharapkan produk Oreo dapat menjadi pilihan dari semua orang yang ingin menikmati biscuit yang berkualitas dengan harga yang sangat  terjangkau.

            Positioning
            Dalam pemasaran, positioning adalah cara yang dilakukan oleh marketer untuk membangun citra atau identitas di benak konsumen untuk produk, merek atau lembaga tertentu. Positioning adalah membangun persepsi relatif satu produk dibanding produk lain. Kemampuan untuk mengidentifikasi peluang positioning merupakan ujian yang berat bagi seorang marketer. Keberhasilan satu positioning biasanya berakar pada berapa lama produk tersebut mempunyai keunggulan bersaing. Beberapa hal mendasar dalam membangun strategi positioning satu produk antara lain: positioning pada fitur spesifikasi produk, positioning pada spesifikasi penggunaan produk, positioning pada frekuensi penggunaan produk, positioning pada alasan mengapa memilih produk tersebut dibanding pesaing, positioning melawan produk pesaing, positioning dengan melakukan pemisahan kelas produk, dan positioning dengan     menggunakan simbol budaya/kultur.



PT kraft Food sebagai pemilik brand market produk Oreo
                                    melakukan strategi positioning produknya sebagai berikut:
1. Oreo mengkomunikasikan kepada masyarakat bahwa produk yang di buatnya berdasarkan standar mutu yang sangat ketat, diolah dengan bahan pilihan sehingga biscuit oreo merupakan biscuit yang berkualitas dan menyehatkan bagi keluarga.
2. Oreo senantiasa menjaga agar komunikasi pemasaran mereka tetap konsisten, hal ini dilakukan dengan cara melakukan iklan secara berkala di media massa.
3. Brand oreo terus menjaga kepribadian produknya nya sebagai biskuit anak yang menyehatkan dan menyenangkan.


              Corporate Color
  

Logo Kraft Foods sejak bulan Oktober 2012

                P.T. Kraft Foods Company Indonesia beroperasi sebagai anak perusahaan dari Mondelēz International, Inc. Pada tanggal 1 Juli 2013, Kraft Foods Group Indonesia diluncurkan kembali dengan logo perusahaan baru untuk menghidupkan kembali Kraft Foods Indonesia sebelumnya yang kini sudah menjadi Mondelēz Indonesia. Kini Kraft Foods Group Indonesia (disebut juga Kraft Foods baru) masuk ke bisnis keju dan produk mengandung susu, sedangkan Mondelēz Indonesia masuk ke bisnis biskuit, coklat dan makanan ringan.

B.     ANALISIS MASALAH
        Sejak kasus produk susu buatan china yang menewaskan 4 orang anak dan 54.000 penyakit lainnya terungkap, pemerintah mulai mengadakan peninjauan langsung kepada pasar-pasar dan supermarket untuk memeriksa produk-produk apa saja yang mengandung susu china. Kekhawatiran pun semakin meluas ketika diketahui susu import china ini digunakan untuk membuat yoghurt, permen, coklat dan makanan ringan lainnya (www.googel.com/bakohumas)
        Oreo adalah salah satu produk makanan ringan yang dikabarkan mengandung susu china atau melamin. Melamin (C3H6N6) adalah sebuah zat kimia berbentuk kristal putih yang digunakan untuk membuat produk plastik, pupuk,bahan perekat,bahan untuk produk tahan api,polimer dan pembersih. Pada konsentrasi tinggi, zat kimia ini bisa menyebabkan batu ginjal dan gagal ginjal, khususnya pada bayi. Ketika dicerna,metabolisme menghasilkan amonia di dalam tubuh yang menyebabkan kegagalan ginjal. Melamin dalam produk oreo digunakan sebagai pengkilat biskuit coklat dan pemutih pada cream rasa yang terdapat di lapisan tengah biskuit.
        Setelah BPOM melakukan tinjuan langsung pada pasar dan supermarket maka tidak lama seluruh produk oreo langsung dicabut dari peredaran, karena dianggap tidak sesuai dengan kandungan makanan yang semstinya dan terdapat zat kimia yang dapat berdampak buruk pada tubuh apabla di konsumsi pada waktu yang lama. Hal tersebut yang membuat oreo ditarik dari pasar. Akhirnya oreo mengalami kerugian yang sangat besar. Krisis kepercayaan dan kerugian secara materiil dan immateriil.



KRISIS KEPERCAYAAN TERHADAP PRODUK OREO
        Dengan adanya kasus tersebut maka oreo benar-benar dalam posisi yang sangat sulit. Oreo mengalami krisis kepercayaan yaitu, kondisi dimana publik sudah tidak lagi percaya dan mau menggunakan lagi produk oreo tersebut. Krisis inilah yang paling parah bagi sejarah perusahaan karena apabila publik sudah tidak percaya lagi pada produk tersebut maka akan berdampak besar bagi kelanjutan perusahaan.
        Karena hal ini menyebar lewat media massa, maka pihak Public Relations PT.KRAFT harusnya langsung menetralisir rumor tersebut. Dengan cara menjelaskan tentang keberadaan produk oreo. Karena oreo berasal dari berbagai macam distributor di berbagai negara, maka seorang PR oreo harus menginformasikan bahwa produk oreo yang disinyalir terdapat kandungan melamin atau susu import china adalah produk oreo bukan berasal dari distributor PT.KRAFT Indonesia, melainkan dari distributor asing yang lain. Sehingga publik akan memikir ulang apabila akan mengkonsumsi oreo. Cara untuk melihat apakah oreo tersebut buatan distributor asing atau buatan indonesia yaitu dengan cara melihat kode produksi yang tertera pada no BPOM. Kode MD untuk semua produk buatan indonesia dan kode ML untuk produk buatan asing.(www.TEMPOinteraktif.com)
        PR Oreo juga harus memberi penjalasan kepada media dengan cara mengadakan konferensi pers melalui media, hal ini bertujuan agar publik tidak merasa di tipu oleh berita yang beredar, karena publik pun butuh penjelasan. Kemudian cara PR oreo yang berusaha membangun kembali image yang hancur melalui iklan tergolong cukup baik sebagai langkah cepat untuk menetralisir masalah yang sedang terjadi. Dalam iklan tersebut diperlihatkan bagaimana cara pembutan oreo serta lebih ditonjolkan pada ke-higienisan produknya. Dengan memakai Ferdi Hasan sebagai Brand Imagenya diharapkan oreo mampu mengembalikan image seperi dulu lagi. Iklan oreo yang ditampilkan diharapkan agar publik mengetahui proses pembuatan oreo, dengan kebersihannya dan penggunaan mesin yang modern sehingga tidak mungkin apabila terdapat zat kimia pada produk tersebut. Pesan itulah yang ingin disampaikan oleh PR oreo kepada publik. Di akhir iklan terdapat logo I love Indonesia dimaksudkan agar publik lebih mengutamakan produk buatan indonesia daripada produk buatan asing, meskipun sama-sama oreonya. Karena yang disinyalir terdapat susu china atau melamin adalah terdapat pada oreo buatan distributor asing. (www.kompas.com)
        Setelah cara-cara aman dilakukan untuk selanjutnya perlu diadakan promo atau iklan tambahan yang berfungsi sebagai pengingat terhadap produk oreo. Agar publik senantiasa mengingat oreo dan dengan demikian kepercayaan publik secara perlahan kembali normal. Pihak PR juga harus selalu melakukan controling system kepada produk yang akan dipasarkan, sehingga untuk kemudian tidak akan ada lagi kasus seperti ini.

KERUGIAN YANG DISEBABKAN ADANYA KRISIS KEPERCAYAAN
        Karena adanya krisis kepercayaan membuat perusahaan merugi. Kerugian yang diterima bukan hanya berupa kerugian materiil tetapi juga kerugian immateriil. Kerugian materiil berupa kerugian yang diterima kare produknya di laku dipasaran. Akhirnya pemasukan berkurang, omset menipis dan laba pun sedikit. Inilah yang dinamakan kerugian materiil yaitu kerugian yang berhubungan dengan uang.
        Kerugian immateriil yang diterima yaitu hilangnya kepercayaan konsumen terhadap produk yang di pasarkan. Kerugian ini bisa berupa nama baik. Antara kerugian materiil dan immateriil sangat berhubungan karena keduanya mempengaruhi kelangsungan perusahaan.
Untuk meminim kerugian yang terjadi, maka penanganan utama diawal sangat diperhatikan. PR diharapkan untuk selalu peka terhadap keadaan yang terjadi baik di publik internal maupun di publik eksternal. Apabila langkah-langkah penanggulangan terhadap krisis telah dilakukan maka, untuk selanjutnya PR perlu menjaga hubungan baik antara pihak internal dan eksternal dengan harapan kasus seperti ini tidak akan terulang lagi.
           
FUNGSI DAN TUGAS HUMAS DALAM KASUS PT. KRAFT DENGAN PRODUK OREO
1.      Pengumpulan data
Humas harus terjun ke lapangan untuk mencari kebenaran yang sejelas-jelasnya dan mendeskripsikan permasalahan di lapangan dengan menelusuri dokumen-dokumen produksi Oreo secara historis dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada stakeholder internal terkaitseperti:
a.       Apakah memang benar produk tersebut mengandung melamin?
b.      Seberapa besar kadar melamin dalam tiap biskuit Oreo?
c.       Seberapa besar efek kadar melamin yang diakibatkan kepada konsumen?
d.      Siapa penanggung jawab penggunaan melamin dalam komposisi pembuatan oreo?
2.   Defenisi permasalahan
Setelah melakukan observasi dilapangan  Humas harus menjelaskan pokok-pokok  permasalahan dalam proses ini humas harus memetakan masalah, apakah itu kesalahan dari pihak laboratorium PT Kraft, Kepala Produksi PT Kraft ataupun divisi lainnya sehingga dapat ditemukan akar masalah sehingga dalam e4aluasi dapat dicari solusi terbaik dari produk oreo tersebut.
3.      Perencanaan dan Program
Dalam tahapan ini Humas harus memiliki rencana kedepan dan program kelanjutan untuk kembali meraih kepercayaan masyarakat untuk itu Humas harus mampu membentuk opini publik sehingga citra baik Oreo sebagai Produk Kraft dapat kembali beredar di masyarakat. Humas harus memiliki ide-ide cemerlang beberapa pilihan yang dapat dilakukan humas adalah:
ü  Strategi Marketing
Dalam strategi marketing promosi dapat dilakukan dengan maksud menjelaskan bahwasanya Oreo tidak mengandung melamin seperti iklan yang menerangkan bahwa PT kraft memproduksi Oreo dengan tekhnik yang modern, mengutamakan kualitas, menjunjung undang-undang kesehatan  pangan dan terbuat dari bahan-bahan yang kaya akan manfaat dan gi(i yang  baik atau dengan strategi marketing lainnya baik menggunakan embel-embel “Produk Indonesia dijamin Halal atau yang lainnya.”
ü  Press Release
Jika dibutuhkan PT Kraft dapat melaksanakan Press Konference ataupun diskusi santai bermitra ataupun bersinergi dengan stakeholder pengaas makanan yaitu: POM , Kemenkes, Media dan Stakeholder lainnya untuk menjelaskan produk OREO untuk mendapatkan nilai PT Kraft sebagai  perusahaan yang Terbuka dan bertanggung jawab pada kesehatan masyarakat Indonesia.

4.      Aksi dan Komunikasi
Humas sepatutnya menjalankan perencanaan dan program kedepan yang telah didiskusikan dengan petinggi petinggi PT. Kraft lainnya untuk diimplementasikan di lapangan sehingga proses penjualan produk Oreo selanjutnya dapat tetap berjalan di masyarakat. Pada proses Aksi dan Komunikasi seorang Humas harus menjalankannya dengan sebaik baiknya karena pada proses inilah Humas berhadapan langsung dengan pasar konsumen.
5.      Evaluasi
Evaluasi adalah proses perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan citra dan  penjualan Oreo kedepannya. ;4aluasi harus diterapkan ke tiap-tiap bagian dalam  perusahaan. Dalam kasus Oreo PT Kraft harus mampu memperbaiki produksi Oreo maupun produk-produk lainnya dengan mengganti komposisi ataupun bahan pokok atau teknik yang terbaik guna memperoleh biskuit Oreo yang baik dengan tidak melanggar Undang Undang Pangan.

    STRATEGI PEMASARAN YANG DILAKUKAN PT KRAFT FOODS COMPANY ANTARA LAIN:
                                    1.      Rewire the Organitation Growth
PT Kraft Foods Company berusaha menguatkan pola pikir kejujuran, keberanian dan tindakan dalam perusahaan. Kraft Foods Company berusaha menyeimbangkan antara  pengambilan keputusan serentak dalam melakukan bisnisnya, karena kraft berusaha menjadi yang terdekat dengan konsumen mereka.
                                    2.      Reframe our Categories
PT Kraft Foods Company membuat produk-produk perusahaan mereka lebih relevan kepada konsumen dengan cara melihat tren yang sedang terjadi di kalangan komsumen sehingga dapat menjadi kunci yang dapat memberikan dampak yang besar  bagi perusahaan. Sebagai contohnya Oreo di Indonesia membuat beberapa varian rasa, memberikan kemasan yang beda terhadap produk oreo.
                                    3.      Exploit our sale capabilities
PT Kraft Foods Company mempunyai salah satu tenaga penjualan terkuat di dunia dan yang terbesar di dunia dan yang terbesar di industri makanan. Kraft Foods sekarang telah memperluas jaringan penyebaran produk mereka ke berbagai negara  berkembang yang dapat menciptakan permintaan terhadap produk dari Kraft Foods dengan cepat. Sebagai contohnya adalah pasar Oreo di Cina yang mengalami  peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini disebabkan karena di awal kemunculan oreo di Cina pihak Kraft Foods mengumpulkan 6000 pelajar untuk di jadikan brand ambassador dari Kraft. Pelajar yang dijadikan brand ambassador bertugas untuk mempromosikan produk oreo kepada orang yang mereka temui. Cara ini sangat efektif karena setelah beberapa tahun berjalan oreo menjadi produk yang sangat digemari oleh masyarakat Cina.
                                    4.      Drive Down Costs without Compromising Quality
PT Kraft Foods Company mengawasi dan memelihara biaya-biaya produksi secara efisien tanpa mengurangi mutu produk yang dihasilkan. Salah satu caranya yaitu dengan membuat pabrik-pabrik baru termasuk pabrik biskuit Oreo di negara-negara  berkembang yang dimana bahan baku dan tenaga kerjanya lebih murah.


            PEMBAHASAN KASUS BERDASARKAN TEORI DDPR
                        Definisi Public Relations
            Salahsatu penentuan untuk definisi public relations secara umum dibebankan ke Foundation for Public Relations Research and Education, tahun 1975. Sebanayk 65 ahli public relations berpartisipasi dalam studi tersebut,menganalisis 472 definisi yang berbeda, dan menyimpulkan definisi public relations dengan 88 kata-kata berikut,
            “Public relations is a distinctive management function which helps establish and maintain mutual lines of communications, understanding, acceptance, and cooperation between an organization and its publics; involve the management of problems or issues; helps management to keep informed on and responsive to public opinion; defines and emphasizes the responbility of management to serve the public interest; helps management to abreast of and effectively utilize change, serving as an early warning system to help anticipate trends; and uses research and sound and ethical communication techniques as it principal tools”.
             Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa public relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang menjadi jembatan antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya. Public relations membantu sebuah perusahaan, oganisasi, badan atau institusi agar publik mau bekerja sama dengan baik.

Peran dan Fungsi Public Relations
Peran PRs PT. Kraft Food Indonesia adalah :
1. Penasehat Ahli ( Expert Prescriber ).
Seorang praktisi Public Relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya.


2. Fasilitator Komunikasi ( Communication Fasilitator ).
Dalam hal ini, praktisi Public Relations bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal mendengar apa yang diinginnkan dan diharapkan oleh publiknya

3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah ( Problem Solving Process Fasilitator ).
Peranan praktisi Public Relations dalam pemecahan masalah persoalan Public Relations ini merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasihat ( adviser ) hingga mengambil rindakan eksekusi (keputusan) dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan profesional.

                        Ruang Lingkup PRs
a.       Investor Relations
b.      Media Relations
Karena hal ini menyebar lewat media massa, maka pihak hal-hal yang harus dilakukan oleh Public Relations PT. KRAFT adalah memainkan perannya melaui Media Relation.
            1.      Statement Melalui Media
Membuat pernyataan untuk menepis rumor yang tidak sedap, dengan cara menjelaskan tentang keberadaan produk oreo. Karena oreo berasal dari berbagai macam distributor di berbagai negara, maka seorang PR oreo harus menginformasikan bahwa produk oreo yang disinyalir terdapat kandungan melamin atau susu import china adalah produk oreo bukan berasal dari distributor PT.KRAFT Indonesia, melainkan dari distributor asing yang lain. Sehingga publik akan memikir ulang apabila akan mengkonsumsi oreo. Cara untuk melihat apakah oreo tersebut buatan distributor asing atau buatan indonesia yaitu dengan cara melihat kode produksi yang tertera pada no BPOM. Kode MD untuk semua produk buatan indonesia dan kode ML untuk produk buatan asing.
            2.      Mengadakan Konferensi Pers
PR Oreo harus memberi penjalasan kepada media dengan cara mengadakan konferensi pers melalui media, hal ini bertujuan agar publik tidak merasa di tipu oleh berita yang beredar, karena publik pun butuh penjelasan. Kemudian cara PR oreo yang berusaha membangun kembali image yang hancur melalui iklan tergolong cukup baik sebagai langkah cepat untuk menetralisir masalah yang sedang terjadi.
            3.      Memainkan Advertising
Setelah cara-cara aman dilakukan untuk selanjutnya perlu diadakan promo atau iklan tambahan yang berfungsi sebagai pengingat terhadap produk oreo. Agar publik senantiasa mengingat oreo dan dengan demikian kepercayaan publik secara perlahan kembali normal, agar bisa membangun kembali image yang hancur melalui iklan merupakan langkah cepat untuk menetralisir masalah yang sedang terjadi.
Pesan iklan yang disampaikan bisa berupa cara pembuatan OREO yang di produksi secara higienis diharapkan agar publik mengetahui proses pembuatan OREO, dengan kebersihannya dan penggunaan mesin yang modern sehingga tidak mungkin apabila terdapat zat kimia pada produk tersebut. Pesan itulah yang ingin disampaikan oleh PR oreo kepada publik.
            4.      Controlling System
Pihak PUBLIC RELATION harus selalu melakukan controling system kepada produk yang akan dipasarkan, sehingga untuk kemudian tidak akan ada lagi kasus seperti ini. Pada tahap ini seorang PR harus benar-benar jeli dalam penerimaan sinyal-sinyal yang menimbulkan efek yang tidak baik terhadap suatu perusahaan di kemudian hari.

                         Empat hal yang prinsip dari tujuan Public Relations  yaitu :
                        1.      Menciptakan citra yang baik
                        2.      Memelihara citra yang baik
                        3.      Meningkatkan citra yang baik
4. Memperbaiki citra jika citra organisasi kita  menurun/rusak.(Yulianita,1999:43)
Pada kasus ini Public Relations PT. KRAFT Foods Indonesia bertugas untuk “Manajemen Krisis dan Memperbaiki Citra” perusahaannya.

Proses Transfer Humas yang dihadapi PT. KRAFT Foods Indonesia adalah :

1.      Prasangka (prejudice) yaitu adanya prasangka negatif dari publik terhadap suatu organisasi atau tuduhan-tuduhan tertentu terhadap suatu organisasi. Keadaan ini harus diubah menjadi acceptance.
2.      Simpati (sympaty) yaitu suatu pernyataan yang dikemukakan publik terhadap suatu organisasi tentang adanya rasa senang terhadap suatu organisasi, memperhatikan suatu organisasi, atau adanya kesediaan membantu dan mendukung organisasi.

3.      Penerimaan (acceptance) yaitu publik menerima kehadiran suatu organisasi tanpa mempunyai prasangka negatif, mengakui akan eksistensi suatu organisasi bahwa organisasi itu adalah bagus.

·    PENUTUP
A.  KESIMPULAN
Karena konsumen oreo adalah mayoritas anak kecil, maka hendaknya diperhatikan bahan pembuatannya sehingga tidak merusak sistem jaringan tubuh apabila dikonsumsi dalam waktu yang lama. Public Relations perusahaan hendaknya selalu menjaga komunikasi antara publik internal dan publik eksternal sehingga bisa mengidentifikasi gejala-gejala krisis yang akan timbul, sehingga apabila terjadi kasus tersebut tidak akan terdengar oleh media dan tidak merusak citra atau image perusahaan. Karena apabila image perusahaan sudah jelek di mata publik, maka butuh waktu yang lama untuk mengembalikan kepercayaan tersebut.

B.  SARAN
Dengan adanya masalah yang timbul, diharapkan masyarakat lebih selektif lagi dalam mengambil keputusan.
1.   Jangan mudah percaya oleh iklan yang bersifat persuasif.
2.   Hendaknya membaca komposisi pada produk yang akan dibeli, khususnya produk makanan, apakah sudah sesuai dengan nilai takaran gizi yang berlaku atau belum.
3.  Apabila ada yang kurang jelas pada kemasan produk, maka jangan ragu untuk menanyakan pada layanan konsumen bebas pulsa yang disediakan oleh produsen produk tersebut.

·    DAFTAR PUSTAKA

            Jefkins, Frank. 2002. Public Relations. PT. Gelora Aksara Pratama.

            Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relations. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Rachmadi, F. 1996. Public Relations dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ruslan, Rosady. 2002. Manajemen Humas & Komunikasi Konsepsi & Aplikasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

            Sumber lain:
http://www.kraftfoodscompany.com/home                                          http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi4327496874341.pdf
   https://www.scribd.com/doc/227863114/Tugas-Mata-Kuliah-Pemasaran
  http://library.umn.ac.id/eprints/164/2/patrisia%20wikan-bab1-wm.pdf





--
Nuryani Meilan Ambarwati
Tugas DDPR Semester 3


1 komentar:


  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus